5. Deskripsi Pekerjaan Kurang Jelas
Lowongan kerja palsu biasanya tidak mencantumkan tugas dan tanggung jawab secara spesifik. Informasi yang diberikan cenderung umum dan kurang detail mengenai pekerjaan yang akan dilakukan. Pastikan Anda hanya melamar di perusahaan yang memberikan deskripsi pekerjaan yang jelas dan masuk akal.
6. Tidak Memiliki Situs Web Resmi
Salah satu cara mudah untuk memverifikasi keaslian sebuah lowongan kerja adalah dengan mengecek situs web perusahaan. Jika perusahaan tidak memiliki situs web atau informasi yang diberikan terlalu muluk-muluk, Anda perlu berhati-hati dan melakukan pengecekan lebih lanjut.
7. Penggunaan Bahasa yang Kurang Profesional
Perusahaan yang kredibel selalu menggunakan bahasa yang formal, jelas, dan profesional dalam komunikasi mereka. Jika deskripsi pekerjaan atau email balasan dari perusahaan mengandung banyak kesalahan ejaan dan tata bahasa, ada kemungkinan besar bahwa lowongan tersebut tidak sah.
Selain itu, perusahaan resmi biasanya menggunakan alamat email dengan domain perusahaan, bukan email gratisan seperti Gmail atau Yahoo. Jika menemukan komunikasi yang kurang profesional, Anda patut mencurigai keasliannya.