1. Berbicara Cepat
Preston Ni, seorang pakar komunikasi, menyebutkan dalam Psychology Today bahwa orang dengan kepribadian ekstrovert cenderung berbicara lebih cepat. Mereka berbicara secepat alur pikirannya, sehingga lebih sering "berpikir saat berbicara" daripada "berpikir sebelum berbicara."
Namun, kebiasaan berbicara cepat juga bisa disebabkan oleh pengalaman masa kecil. Misalnya, tumbuh di lingkungan dengan anggota keluarga yang banyak bicara dapat menyebabkan seseorang merasa perlu berbicara cepat agar mendapat perhatian.
2. Berbicara Lambat
Orang yang berbicara dengan tempo lambat umumnya lebih santai dan teliti. Mereka lebih cermat dalam memproses informasi dibandingkan mereka yang berbicara cepat.
Menurut jurnal Advances in Physiology Education (2022), orang yang berbicara cepat lebih sering menggunakan jeda kata seperti "ah" atau "em." Jika digunakan berlebihan, hal ini bisa mengurangi kredibilitas pembicara dan menghambat pemahaman pendengar.