Gaya Hidup

Jejak Akulturasi Budaya Indonesia-Tionghoa

Jejak Akulturasi Budaya Indonesia-Tionghoa
Dok travel id

 

Sedangkan istilah-istilah yang digunakan juga banyak meresap dalam bahasa Indonesia yang kini dikenal, seperti kuli, kemoceng, pengki, kue, soto, kuali, cincau, sate dan masih banyak lagi.

 

Udaya juga mengatakan dalam hal makanan juga terserap antara budaya Tionghoa dan Nusantara, salah satunya adalah kecap. Masyarakat Jawa menghasilkan kecap manis dari campuran gula jawa dan kedelai yang diperkenalkan orang Tionghoa.

 

“Kecap komponen utamanya adalah soya (kedelai) yang dalam bahasa Tionghoanya dibilang tau. Tau inilah yang dibawa Cheng Ho dalam kapal pertaniannya. Kalau ditanam menjadi tauge, kalau digiling menjadi tahu, busuk saja pun bisa diasinin jadi tauco, jelas Udaya.

 

Akulturasi juga membawa beberapa makanan tradisional Tionghoa menjadi khas Indonesia. Beberapa di antaranya, jenis pia seperti bakpia, lumpia, dan popia yang sebenarnya adalah jenis pai atau kue kering Tionghoa.

Baca Juga : Mudik Lebaran? Ini 5 Ide Konten Seru yang Bisa Kamu Buat!
Bagikan :