Gaya Hidup

Makna Bunyi Kentongan yang Hampir Punah

Makna Bunyi Kentongan yang Hampir Punah
Dok quora

 

Kentongan biasa diletakkan di balai desa untuk yang berukuran paling besar dan berbunyi paling keras. Bisa mencapai tinggi 1 -2 meter hingga diameter berukuran 40 cm. Sedangkan yang berukuran lebih kecil diletakkan di rumah kepala desa, lurah atau RT hingga di rumah-rumah warga.

 

Pemakaian benda yang mempunyai nilai sejarah tinggi di Indonesia ini dimulai saat ditemukan oleh Raja Anak Agung Gede Ngurah yang berkuasa sekitar abad XIX di Nusa Tenggara Barat hendak mengumpulkan massa. Lalu di Pulau Jawa tepatnya Yogyakarta, kentongan Kiai Gorobangsa juga dipakai di era Kerajaan Majapahit.

 

Ternyata fungsi kentongan tidak hanya untuk memberikan pesan ke warga, tetapi juga digunakan dalam kegiatan kebudayaan yaitu pertunjukan ketoprak. Kentongan dipakai untuk menandai gending tertentu. Selain itu, di beberapa masjid, kentongan juga menjadi alat penanda waktu beribadah selain beduk. (int)

Baca Juga : Awas Red Flag, Ini Tujuh Cara Mendeteksi Seseorang Sedang Berbohong
Bagikan :