Untuk mengarah ke sana, Gubernur Khofifah mendorong rumah sakit-rumah sakit di Jawa Timur untuk bisa menemukenali potensi pasar yang ada. Serta kemudian menjadikan potensi itu sebagai ciri khas dari masing-masing keunggulan rumah sakit.
"Misalnya RSUD dr Soetomo bagus di penanganan penyakit jantung, RS Saiful Anwar di layanan ginjal dan RSUD Karsa Husada di penanganan stroke misalnya, itu akan jadi layanan unggulan," ujarnya.
"Saat ini, RSUD dr Soetomo sudah mulai mengembangkan medical tourism. Selain memberikan layanan kesehatan bagi pasien juga memberikan layanan bagi keluarganya yang mengantarkan. Menyediakan pula hostel bagi keluarga pasien untuk sekian bulan selama masa pengobatan pasien. Sehingga pasien dan keluarga tidak perlu bolak-balik," jelasnya.
Upaya peningkatan kualitas layanan kesehatan dan pengembangan medical tourisme ini juga didukung dengan digitalisasi sistem manajemen yang baik. Mulai dari medical record hingga sistem rujukan terintegrasi (sisrute).