Gaya Hidup

Dongkrak Literasi dan Inklusi Keuangan di Basis Pasar Tradisional, Khofifah Launching SiMOLEK

Dongkrak Literasi dan Inklusi Keuangan di Basis Pasar Tradisional, Khofifah Launching SiMOLEK
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melaunching Sistem Informasi Mobil Literasi dan Edukasi Keuangan (SiMOLEK) sekaligus Bulan Inklusi Keuangan (BIK) Tahun 2022, di Gedung OJK Regional 4, Surabaya, Minggu (23/10) pagi.

Mantan Menteri Sosial RI tersebut juga menceritakan, dirinya beberapa kali juga turun langsung ke pasar tradisional untuk

mengecek inklusi keuangan di pasar tradisional termasuk retribusi  berbasis  QRIS di  pasar-pasar tradisional.

 

"Lalu saya ambil posisi pertama di Ponorogo yang retribusi pasarnya  sudah menggunakan _QRIS_ . Kemudian di Magetan juga sama. Bagi Jawa Timur,  OJK sudah memberikan payung,  tugas pemda mendetailkan pelaksanaannya," urainya.

 

Khofifah menambahkan, sebelumnya sudah ada program KEJAR, MoU antara Pemprov Jatim dengan OJK Jatim,  program Satu Rekening Satu Pelajar. Program ini akan tetap dimaksimalkan sebagai bagian penting untuk meningkatkan inklusi sekaligus  literasi keuangan.

 

"Program KEJAR juga menjadi bagian yang penting karena mereka lebih dulu masuk inklusi sekarang kita kuatkan  literasinya. Jadi kerja  mikro dan detail memang harus dilaksanakan oleh semua pihak baik Pemprov, Pemkab maupun  Pemkot," pungkasnya.

Baca Juga : Kurang Tidur Bisa Berdampak Buruk untuk Kesehatan Otak
Bagikan :