Maka sebaiknya manusia harus senantiasa bersyukur atas anugrah yang telah diberikan Tuhan, pun mampu memberikan manfaat dan berguna bagi lingkungan sekitarnya, serta menyebarkan (mbabar) kebaikan seluas-luasnya, seperti buah mengkudu (pace) yang memberikan segudang manfaat.
Segala sesuatu memang membutuhkan proses, lanjut Alic, seperti proses pembuatan batik yang penuh dengan kesabaran dan perjuangan. Perjuangan dalam pembuatan karya tari kreasi ini pun tidak dilakukan Alic sendirian. “Saya nggak mungkin ngerjain sendiri, karena FLS2N sekarang kan masih daring, terus pengumpulan karyanya melalui video tari. Jadi saya juga dibantu mas Latif dari tim videografer dari @iofilm.offical dan Mas Rimang sebagai komposer musik dari @roots.record, serta didampingi Ibu Tia Budianing dan Ibu Rani Iswinedar sebagai pembina saya di Extra Kulikuler Tari Gamasagati SMA Negeri 1 Pacitan, ” jelas Alic, siswi yang masih duduk di bangku kelas 11 ini.
Tia Budianing selaku pembina juga menjelaskan proses pembuatan karya ini dikerjakan Alic dengan baik.