Ia menyebutkan, reformasi sistem teknologi ini dapat diterapkan di berbagai bidang di Jatim. Seperti pemerintahan, medis, dan industri.
"Ada unsur penting yang ditawarkan oleh teknologi digitalisasi. Ini bisa diterapkan di bermacam bidang, seperti dalam hal pelaksanaan pemerintahan, medis, dan bisnis, sehingga dapat tercapai pelayanan masyarakat secara lebih luas, efektif dan efisien. Pemuda Jatim dapat berperan aktif dalam development ini,” tegasnya.
Emil mencontohkan, machine learning dan artificial intelligence dapat dimanfaatkan dalam program-program pemerintahan seperti ketika di masa pandemi dahulu. Ada AI yang dikembangkan untuk mendeteksi penggunaan masker dan covid positive person.
Selain itu, web development dan mobile device dapat digunakan untuk mengembangkan platform digital untuk pengolahan data. Juga, untuk membuat platform belanja online yang spesifik bagi (Usaha Mikro Kecil Menengah) UMKM Jatim sehingga dapat menembus pasar lebih luas.