"Apalagi tanaman-tanaman ini juga dilombakan hingga tingkat internasional. Dari segi hobi, komunitas ini dapat menjadi wadah yang baik, untuk membangun bagaimana impact komunitas skill ini bisa berpengaruh dan bisa menjadi peluang ekonomi yang sangat baik," jelasnya.
Utamanya keberadaan Anggrek bulan, yang menurutnya yang ternyata selain sebagai penghias ruangan, namhn saat ini bisa dijadikan sebagai hadiah dikalangan masyarakat.
"Sederhana tapi perputaran ekonominya tinggi. Waktu itu saya berkunjung ke Malang untuk melihat kebun Anggrek, dan disana bunganya masih kecil-kecilpun ternyata sudah laku semua. Bahkan ada yang disewakan ke hotel maupun kantor," jelas Arumi.
Oleh karena itu, dirinya menyampaikan sangat banyak peluang ekonomi melalui tanaman Anggrek. Dimana menurutnya, pada komunitas Perhimpunan Anggrek Indonesia Surabaya juga dapat dijadikan sebagai wadah pengembangan skill untuk saling mengembangkan, berkonsultasi dan mengembangbiakan Anggrek melalui sosialisasi yang sering dilakukan.
"Semoga ini bisa dilihat sebagai salah satu peluang ekonomi, utamanya bagi generasi muda. Bahwa menekuni sektor perkebunan hasilnya pun dapat menjanjikan," tutupnya. (pstk01)