Untuk itu, Khofifah mengajak semua pihak untuk ikut dalam upaya menanam dan memelihara serta menjaga dan mengawasi tanaman pasca dilakukan penanaman baik oleh masyarakat, kampus, private sektor ataupun kalangan media sebagai kekuatan pentahelix. Ini penting, karena itu adalah satu paket yang tidak dapat dipisahkan dalam penanaman dan pemeliharaan maka harus ada yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan tanaman tersebut.
"Sampaikan pesan pentingnya tanam dan pelihara jangan tanam lalu tinggal, tanam pelihara - tanam pelihara jadi itu harus satu paket, pastikan setelah di tanam di pelihara. Sehingga kegiatan pelestarian, peningkatan kualitas lahan dapat terus berkelanjutan," tegasnya.
"Jadi setelah ditanam memang harus ada yang memelihara sehingga kebutuhan dari siklus tanaman yang sudah kita tanam disini bisa terjaga tumbuh kembangnya dengan baik," lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Prov. Jatim Ardo Sahak mengatakan, pelaksanaan kegiatan tersebut dimaksudkan agar Pemerintah Kabupaten/ Kota dapat mendukung upaya Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi dalam rangka perwujudan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan utamanya di Lokasi yang rawan bencana banjir dan longsor.