Meski dikenal luas di Solo, ternyata Sosis Solo bukanlah makanan asli tradisional daerah tersebut. Makanan ini terinspirasi dari hidangan sosis pada masa penjajahan Belanda, yang kemudian dimodifikasi oleh masyarakat Solo agar sesuai dengan selera lokal.
Sejak saat itu, makanan ini berkembang menjadi salah satu ikon kuliner khas Solo.Kini, Sosis Solo sangat mudah ditemui. Di Solo, camilan ini dijual di berbagai acara atau event, termasuk di sekitar alun-alun kota.
Banyak angkringan juga menyediakan Sosis Solo dengan variasi harga. Bahkan, kini tersedia dalam bentuk makanan beku (frozen food), sehingga cocok dijadikan oleh-oleh praktis bagi siapa saja yang berkunjung ke Solo. (nov)