“Saya pribadi pernah mencoba belalang saat berkunjung ke Gunung Kidul, dan itu enak. Tapi tentu saja tidak semua orang siap dengan menu seperti itu. Jadi perlu ada edukasi dan pertimbangan budaya,” tambah Fahmi
Fahmi juga menyampaikan bahwa aspek kehalalan dan persepsi masyarakat sangat penting dalam konteks program nasional, terutama karena MBG menyasar anak-anak usia sekolah yang masih dalam tahap perkembangan kebiasaan makan.
Sebelumnya, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyatakan bahwa pihaknya tidak menetapkan standar menu tunggal untuk program MBG. Menu yang disajikan akan menyesuaikan dengan sumber daya lokal dan kebiasaan konsumsi masyarakat setempat.