Kuliner

Ciplukan, Buah Receh yang Manfaatnya Gak Recehan

Ciplukan, Buah Receh yang Manfaatnya Gak Recehan
Ciplukan, Buah Receh yang Manfaatnya Gak Recehan (dok indonesiabaik)

SURABAYA, PustakaJC.co - Ciplukan, atau yang dikenal dengan nama ilmiah Physalis peruviana, berasal dari daerah tropis dan subtropis di Amerika Selatan, khususnya Peru, Kolombia, dan Ekuador. Buah ini telah dibudidayakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat lokal selama ribuan tahun sebagai sumber makanan dan obat tradisional. 

 

Ciplukan memiliki sejarah panjang dalam pengobatan tradisional, di mana masyarakat setempat menggunakan berbagai bagian tanaman, termasuk buah dan daun, untuk mengatasi berbagai penyakit.

 

Seiring dengan perjalanan waktu, ciplukan mulai menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Asia dan Eropa, melalui jalur perdagangan. Di Indonesia, ciplukan sering ditemukan di kebun atau pekarangan, dan semakin populer sebagai buah yang kaya akan manfaat kesehatan. 

 

Dalam budaya lokal, buah ini juga dikenal dengan sebutan lain, seperti “buah ciplukan” atau “lantern plant,” yang merujuk pada bentuknya yang unik dan menarik. Saat ini, ciplukan tidak hanya dipandang sebagai tanaman liar, tetapi juga mulai dibudidayakan secara komersial karena nilai gizinya yang tinggi dan potensi sebagai komoditas pasar.Berikut ini adalah beberapa manfaat utama dari buah ciplukan untuk kesehatan tubuh.

Baca Juga : Air Kelapa untuk Menurunkan Berat Badan? Ini Caranya
Bagikan :