Kuliner

Lemper, Simbol Persaudaraan Orang Jawa

Lemper, Simbol Persaudaraan Orang Jawa
Dok kulinerjawa

 

“Karena pada saat itu, harga daging mahal,” jelas Dini Daniswari.

 

Namun setelah populer, isi lemper menggunakan daging sapi, daging ayam, atau daging ikan yang sudah digiling. Hal ini dilakukan supaya semakin praktis, lemper juga bisa diisi dengan abon.

 

Bagi orang Jawa, lemper ternyata tak hanya sekadar makanan tetapi mempunyai nasihat yang mendalam. Pada lemper terdapat sebuah falsafah yakni yen dilem atimu ojo memper yang artinya jika disanjung jangan tinggi hati atau sombong.

 

Lemper yang mempunyai tekstur yang lengket juga melambangkan persaudaraan erat. Lemper yang dihidangkan pada sanak saudara atau tamu yang hadir juga dimaksudkan agar tali persaudaraan semakin erat.

 

Masyarakat Jawa meyakini bahwa lemper merupakan lambang rezeki yang akan melekat, sehingga dalam hajatan makanan ini menjadi lambang rezeki yang akan terus berdatangan. Karena itu lemper selalu ada dalam acara penting.

Baca Juga : Ini Manfaat Kesehatan Buah Bit yang Jarang Diketahui
Bagikan :