"Mulanya kami jualan ayam goreng kering. Suatu hari pesanan ramai sekali akhirnya dibuat oleh bos saya macam ayam pop ini. Sengaja atau tidak sengaja saya tidak tahu," kata Thamrin yang menjadi karyawan sejak 1973 Restoran Family Benteng Indah sebagaimana diwartakan Kompas.com.
Sementara untuk pemilihan nama “pop” sendiri konon karena adanya pengaruh musik. Saat itu, musik pop sangatlah populer di berbagai kalangan, khususnya bagi para anak muda. Sehingga, tercetuslah nama yang baru untuk makanan yang populer di kalangan konsumen.(int)