Intinya, menurut Inge, bukan soda yang jadi masalah, melainkan kandungan gula yang ada di dalam soft drink.
"Banyaknya gula yang masuk ke dalam tubuh akan menyebabkan pengeluaran insulin yang dikeluarkan oleh pankreas," jelas Inge.
Konsumsi minuman bergula berkali-kali yang dilakukan setiap hari hingga bertahun-tahun, lanjut Inge, akan membuat pankreas kelelahan untuk memproduksi insulin. Hal ini-lah yang bisa memicu penyakit diabetes.
"Insulin bekerja seperti kunci yang membuka sel supaya mereka bisa mengonsumsi gula yang beredar di sirkulasi darah. Tapi lama-lama dia lelah. Kalau sudah lelah, ini adalah awal terjadinya diabetes melitus," jelasnya. (int)