Tapi jangan khawatir kalian juga dapat menemui sate buntel di daerah Solo-Yogyakarta dan banyak tersebar di pinggiran jalan menggunakan gerobak hingga rumah makan. Biasanya sate ini dijual dengan harga mulai dari Rp 35.000 - Rp 50.000 untuk satu porsinya.
Sejarah Sate Buntel, Sebuah Inovasi Sate dari Solo
Sate Buntel khas Solo atau Surakarta, olahan sate daging kambing cincang yang dibuntel dengan lemak kambing
Sudah tidak aneh lagi jika kebanyakan kuliner di Indonesia merupakan bawaan dari orang luar. Seperti sate buntel yang dikenalkan oleh orang keturunan Tionghoa yaitu Lim Hwa Youe. Ia mulai menciptakan inovasi sate buntel pada tahun 1948 di daerah Tambak Segaran, Solo.
Saat itu, Lim Hwa Yoe mencincang daging kambing sampai halus kemudian ia bungkus atau bahasa jawanya yaitu buntel dengan lemak kambing. Karena pada biasanya daging kambing memiliki tekstur yang cenderung keras, ia mencincang daging kambing supaya mudah saat dimakan. Hinga akhirnya terciptalah makanan olahan daging kambing yang empuk dengan balutan bumbu yang sedap.