Makanan yang konon sudah ada sejak awal pendirian Kerajaan Mataram ini umumnya berbahan nangka. Pasalnya orang memasak gudeg karena menemukan begitu banyak pohon nangka saat membuka Hutan Mentaok, lokasi ibu kota Mataram awal.
Gudeg sebagai makanan rakyat biasa dipadukan dengan “saudaranya” sayur lodeh. Sayur berkuah santan ini memang mudah ditemukan karena tumbuh di pekarangan. Tanaman pekarangan, lazim disebut karang kitri memang basis ketahanan pangan kawula.
Menariknya makanan berbahan karang kitri pun hadir di meja raja, bahkan ketika lidahnya telah dimanjakan kuliner mewah ala Eropa. Sebut saja sayur asem dan sambal goreng pare yang menjadi kesukaan Paku Alam VIII dan IX.