“Kami sudah menyiapkan fasilitas yang ramah disabilitas, lengkap dengan olahraga dan seni budaya. Asrama kami mampu menampung 150 siswa. Untuk angkatan pertama, InsyaAllah kami siap,” tegasnya rektor Uinsa itu.
Kesiapan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dan mempercepat pemutusan rantai kemiskinan melalui pendidikan.
Turut hadir dalam kunjungan ini jajaran Wakil Rektor dan civitas akademika Unesa, Kepala Bappeda Jatim Mohammad Yasin, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai, serta perangkat daerah terkait lainnya. (Ivan)