Eri menilai, sistem ini terbukti membantu para pelaku UMKM dalam mempersiapkan kebutuhan Lebaran tanpa harus berutang.
Ia juga menyebut pola koperasi SMB bisa diterapkan ke koperasi lain, khususnya yang memberdayakan warga miskin dan pengangguran lewat UMKM atau program Padat Karya.
“Contoh seperti ini akan kami terapkan di koperasi lain. Karena koperasi yang menggerakkan warga miskin dan pengangguran perlu didampingi dan diberdayakan,” tegasnya.