"Kita cek dari data kita banyak sekali ya dan sekarang berangsur angsur berkurang, kalau kita lihat di 2025 di dalam e-pasung kita punya data di Jawa Timur ada 253 orang, ini menjadi PR kita dan beberapa kabupaten kota sudah mulai berkurang," ujarnya.
Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa ODGJ korban pasung di Jawa Timur masih tinggi dan ia berharap tahun ini Jawa Timur bisa bebas pasung. Namun demikian masih banyak tantangan yang dihadapi untuk mencapai target tersebut diantaranya kesadaran masyarakat dan keluarga.
"Mungkin karena keterbatasan kemampuan kemudian tidak mampu memproteksi pada akhirnya memilih untuk pasung sementara memang selesai tetapi bagaimana kondisi penderitanya? tidak sedikit yang dipasung itu pada akhirnya meninggal," ungkapnya.