Menurutnya, Pemprov Jatim berkomitmen penuh pada kehadiran KUB dan siap bekerjasama dengan stakeholder untuk menciptakan iklim usaha yang baik. Juga, memberikan insentif kepada sektor sektor yang membutuhkan perhatian khusus sekaligus mendorong terbukanya lapangan pekerjaan yang luas di Jati.
Sementara itu, Pj. Gubernur Lampung Samsudin mengatakan, kegiatan ini menjadi bagian penting untuk memenuhi persyaratan KUB yang sesuai ketentuan harus memiliki Modal Inti Rp3 trilliun.
"Ini adalah sejarah antara Lampung dan Jatim untuk bekerjasama sesuai modal inti Rp3 trilliun dengan ber-KUB. Sehingga tidak menjadi BPR," katanya.