Komunitas

Kraton Jogja dan Pemda DIY Kolaborasi Lestarikan Sumbu Filosofi

Kraton Jogja dan Pemda DIY Kolaborasi Lestarikan Sumbu Filosofi
Dok inside

YOGYAKAKRTA, PustakaJC.co — Penetapan Sumbu Filosofi sebagai warisan budaya dunia bukan sebagai akhir, melainkan awal dari upaya melestarikan demi generasi berikutnya.

 

Pengakuan UNESCO juga menguatkan posisi Sumbu Filosofi yang di dalamnya terdapat Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat untuk tetap survive ratusan tahun ke depan. Melestarikan kawasan yang luas tersebut tidak mungkin dikerjakan oleh satu pihak saja, namun butuh sinergi dengan pemerintah dan peran serta masyarakat.

 

Penetapan UNESCO menjadikan upaya pelestarian menjadi lebih terstruktur dalam menangani secara bersama-sama melalui tanggung jawab dan kewenangan Kraton Ngayogyakarta, Pemda DIY, dan masyarakat.

 

Kraton Ngayogyakarta sudah melakukan banyak langkah dalam menindaklanjuti penetapan Sumbu Filosofi oleh UNESCO, terutama dalam menyiapkan berbagai dokumen untuk persyaratan agar status tersebut tetap bisa dipertahankan.

Baca Juga : Kukuhkan Pengurus DPD Perkumpulan PP-PAUD Jatim, Isye Adhy Karyono Janjikan Insentif Tenaga Guru PAUD Akan Terus Diberikan untuk Anggaran Tahun Depan
Bagikan :