Skema ini menjadi suatu bentuk pemberdayaan petani dimana proses produksi menjadi lebih efisien dan biaya produksi menjadi lebih murah.
"Hal ini dapat mendorong dan menjamin hilirisasi agro industri pangan. Ini adalah alternatif dalam meningkatkan daya tawar, daya saing petani sekaligus mengendalikan inflasi di jatim," tegasnya.
"Dengan kuatnya lembaga petani, maka biaya agroinput produksi menjadi lebih efisien karena pembelian bibit dan benih non subsidi lebih murah dengan skema collective buying," Adhy menambahkan.