“Tentu ini semua berkat kolaborasi antara Pemprov Jatim, Baznas Jatim, Baznas Tuban, dan seluruh stakeholder terkait,” ujarnya.
Secara khusus ia menyampaikan bahwa 2000 anak yatim yang hadir hari ini telah disaring dengan ketat sehingga benar-benar yang berhak lah yang mendapatkan santunan. Tak hanya itu, 2000 anak yatim ini juga dipilih yang berusia baru lulus SD dan akan masuk SMP tahun ini. Hal ini dimaksudkan untuk meringankan beban mereka di momen pergantian tahun ajaran baru. (pstk01)