"Nah jadi ini nanti lebih dahsyat lagi, nanti bisa ini interlink dengan platform pengadaan pemerintah ya, jadi ini yang mendorong nantinya akan semakin berkembang," tegasnya.
Kehadiran kartu kredit pembayaran online itu menurutnya menjadi bagian dari tahapan pengembangan Kartu Kredit Indonesia (KKI). Pengembangan KKI itu kata Filianingsih terdiri dari tiga tahap.
Tahap pertama menurutnya ialah KKI pemerintah segmen QRIS yang langsung diluncurkan Presiden Joko Widodo pada 2022. Namun, kendalanya ialah batasan transaksi hanya sampai Rp 10 juta.
Lalu, pada Mei 2023, pengembangan KKI tahap dua dilakukan melalui peluncurkan kartu kredit pemerintah segmen fisik. Kendalanya pun masih terkait limit sekali transaksi yang hanya sampai Rp 200 juta.