Lebih lanjut, untuk menguatkan Bhinneka Tunggal Ika yang diikat Pancasila, Gubernur Khofifah meminta paguyuban masyarakat Jatim di Sumsel bisa menjadi penguatan untuk membangun partnership dan kolaborasi.
"Jadi bukan saya dan anda, melainkan kami. Jadi bagaimana kemudian kekamian itu menjadi kekuatan bagi Sumatera Selatan," tuturnya.
Tidak hanya itu, Khofifah menegaskan bahwa keberadaan masyarakat asal Jatim di Sumsel juga harus diakui menjadi bagian dari kekuatan Sumatera Selatan. Mereka melakukan sesuatu yang produktif baik di sektor ekonomi, memberikan kontribusi yang kuat di sektor pendidikan terutama Pesantren, serta membangun solidaritas sosial.
Maka, lanjut Khofifah, menjaga kearifan bermasyarakat, kearifan berbangsa dan bernegara menjadi sangat penting untuk menjaga kekompakan, keguyuban dan kerukunan.