Dia mengatakan bahwa program Mobscreen PenjarKes merupakan inovasi dari Pemprov DIY berbasis platform aplikasi. Mekanisme yang digunakan dalam penerapan Mobscreen PenjarKes dengan cara kuesioner.
Jadi, lanjutnya, anak-anak itu memang dilihat kondisinya dari kuesionernya. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan seperti berat badan, tinggi badan, status gizinya, gangguan penglihatan, pendengaran, dan lain-lainnya.
“Hal ini untuk memudahkan petugas Puskesmas melakukan pendataan tanpa harus menggunakan kertas kuesioner,” terangnya.
Masih menurut Noorma, kehadiran mobscreen diharapkan bisa menggeser paperbase ke paperless karena data bisa langsung dientrikan di aplikasi tersebut. Hal ini lebih bisa memudahkan dan mengefisienkan perekaman data.