Komunitas

Sebut Pernikahan Dini Merenggut Hak Anak, Arumi Nyatakan Pemprov Jatim Sudah Siapkan Program Pencegahan

Sebut Pernikahan Dini Merenggut Hak Anak, Arumi Nyatakan Pemprov Jatim Sudah Siapkan Program Pencegahan
Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin saat menghadiri Fasilitasi Bimbingan, Pengembangan dan Penguatan, Serta Penyiapan Pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan Dalam Pencegahan Stunting di Hotel Azana Style, Kab. Pamekasan, Senin (14/11).

"Pernikahan dini, entah dilandasi cinta atau paksaan, sudah pasti merenggut hak anak terutama bagi anak perempuan. Jika sudah menikah, pasti akan terbebani peran istri baik untuk masalah dapur, sumur, ataupun kasur. Ini yang harus kita perangi," ucapnya.

 

Sementara itu, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Kependudukan Prov. Jatim Restu Novi Widiani menghimbau agar seluruh kabupaten/kota membentuk Satgas Masalah Perempuan dan Anak. Tak hanya itu, ia juga berharap agar di setiap sekolah, pondok pesantren, serta kecamatan memiliki Pos Sayang Perempuan dan Anak (Pos Sapa).

 

"Untuk Satgas, nanti ada empat tahapan. Yakni pencegahan, pemulihan, penanganan, serta pemberdayaan. Kalau Pos Sapa, kita harus melatih tenaga dengan ilmu psikologi sosial dasar. Insya Allah, dengan ini, masalah akan lebih ringan digotong bersama," terangnya. (ayu)

Baca Juga : Melihat Dari Dekat Produksi Batik Gedog di Tuban
Bagikan :