Komunitas

Pemprov Jatim Kejar Capaian Angka Stunting 14 % di Tahun 2024

Pemprov Jatim Kejar Capaian Angka Stunting 14 % di Tahun 2024
Gubernur Khofifah di sela acara Reuni Akbar Alumni Haji Al Hikam Angkatan 1993-2022 dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Gedung Bundar Al As’ary Unisma Malang, Minggu (16/10).

MALANG, PustakaJC.co -  Upaya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam memperkecil angka stunting terus digelorakan. Hal itu dilakukan mulai dari pemberian tambahan gizi untuk ibu hamil hinggal bantuan khusus bagi balita yang terindikasi mengalami stunting.

 

 

Hal ini karena permasalahan stunting, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi salah satu ujung tombak dalam pembangunan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.

 

“Pemprov Jatim terus bekerja keras untuk menurunkan stunting serendah-rendahnya. Pak Presiden menergetkan angka stunting 14% di tahun 2024, ini akan menjadi kerja keras kita semua,” ujar Gubernur Khofifah usai menyerahkan bantuan pencegahan stunting kepada 20 balita, bantuan untuk 100 ibu hamil dan zakat produktit kepda 100 pelaku usaha ultra mikro.

 

Pemberian bantuan tersebut dilakukan Gubernur Khofifah di sela acara Reuni Akbar Alumni Haji Al Hikam Angkatan 1993-2022 dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 H di Gedung Bundar Al As’ary Unisma Malang, Minggu (16/10).

 

Untuk diketahui, berdasarkan data yang dirilis Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI), tarrget dan capaian prevalensi stunting di Jatim dari tahun 2019 hingga 2021 terus mengalami penurunan. Tercatat penurunan terjadi dari 26,86% pada 2019 menjadi 25,64% pada 2020. Kemudian menjadi 23,5% pada tahun 2021.

Baca Juga : PKK Jatim Tekankan Pentingnya Ketahanan Keluarga dan Pendidikan Wawasan Kebangsaan
Bagikan :