Acara syukuran ini memiliki keunikan yang sekaligus menjadi daya tarik bagi para wisatawan yaitu Larung Saji. Prosesi larung saji diawali dengan arak-arakan tumpeng yang berisi makanan tradisional menggunakan kapal. Tumpeng beserta hasil bumi masyarakat Sendangbiru kemudian dinaikkan ke kapal yang telah dihias pernak-pernik unik dan meriah.
Sementara itu, Bupati Malang M. Sanusi menyatakan, bahwa selama pandemi Covid yang terjadi dua tahun mengakibatkan menurunya pendapatan nelayan sampai 20 ton/perhari. Sebelumnya sebelum pandemi, rata rata penghasilan nelayan dan tangkapan nelayan bisa mencapai 200 ton perhari.
Ia berharap, lewat larung dan prosesi syukuran ini mendapatkan ridho dari Allah SWT sehingga bisa mendapatkan hasil tangkapan ikan yang melimpah.
“Insyallah dengan kehadiran ibu Gubernur bisa memberikan rezeki bagi para nelayan dan mendapatkan hasil tangkapan yang melimpah jadi 200 ton ikan tuna/hari," ungkapnya.