"26,5% ekonomi Jatim ditopang oleh investasi yang mana tergantung pada ketersediaan energi. Sedangkan, perkembangan investasi amat sangat tergantung pada ketersediaan infrastruktur seperti transportasi, energi, air," terang Wagub Emil.
Dirinya berharap, dengan adanya perencanaan ke depan yang lebih baik, utamanya di sektor energi, dapat diproyeksikan stabilitas pertumbuhan ekonomi.
"Jangan sampai ekonomi kita akan turun karena tidak tersedianya energi," tegas Wagub Emil.
Menurut Emil, dengan stabilnya ketersediaan energi di Jawa Timur bisa mewujudkan iklim yang baik bagi investasi. Tidak tanggung-tanggung, dirinya menargetkan ekonomi Jatim bisa tumbuh di kisaran 5-6 %.