Komunitas

Indonesia Butuh Strategi Kebudayaan di Tengah Pusaran Global

Indonesia Butuh Strategi Kebudayaan di Tengah Pusaran Global
Wakil Menteri Agama, Zainut Tauhid Sa'adi (dok. kemenag.go.id)

“Ketahanan kultural paling kokoh adalah yang bersumber dari pandangan hidup, akidah dan way of life yang kita yakini, yaitu ajaran dan nilai-nilai agama. Jangan kita menjadi bangsa yang terombang-ambing dalam arus perubahan, menjadi bangsa yang rapuh dan kehilangan kepribadian di tengah pusaran budaya global,” pesannya.

 

Mengutip Prof. Dr. H.A. Mukti Ali, mantan Menteri Agama, Wamenag mengatakan, dengan ilmu hidup menjadi mudah, dengan seni hidup menjadi indah, dengan agama hidup menjadi bermakna. Ungkapan ini, menurutnya, membawa pesan filosofis dan ontologis yang mendalam bahwa para ilmuwan, seniman-budayawan dan agamawan perlu dan bahkan wajib bekerjasama dan saling mengisi untuk membangun dan memajukan peradaban kemanusiaan. 

Baca Juga : Lebaran Selalu Hadir Dengan Caranya, Ini Moment Unik Perayaannya
Bagikan :