“Leadership itu menjadi kunci untuk penyelamatan LHK, 90 persen ditentukan oleh ketokohan. Dari sisi kebijakan dan juga untuk kebijakan implementasinya. Kalau di daerah indikatornya itu indeks kualitas lingkungan hidup, ada empat instrumen yang diukur. Instrumen kebijakan dan implementasi kebijakan,” tutur Bambang.
Pemerintah daerah yang mendapatkan penghargaan Nirwasita Tantra 2021 antara lain Bupati Kabupaten Lamongan Tingkat Kabupaten, Bupati Kabupaten Lumajang untuk kategori kabupaten sedang. Sedangkan untuk tingkat Kota, Wali Kota Surabaya menduduki peringkat pertama, kemudian kategori sedang diperoleh Wali Kota Madiun dan Probolinggo. Selain itu DPRD Jawa Timur juga menyabet peringkat ketiga untuk kategori DPRD Provinsi.
Selain Nirwasita Tantra 2021, KLHK juga memberikan penghargaan Kalpataru 2022, kepada 10 pahlawan lingkungan di seluruh Indonesia. Mereka terbagi dalam kategori perintis, pengabdi, penyelamat, dan pembina.
“Sebenarnya hari ini kalau kegiatannya disatukan antara eksekutif, legislatif, dan penggiat lingkungan, itu ada sebuah gerakan bukan kerumunan. Tapi barisan yang terintegrasi sehingga tujuan dari menjadikan indeks kualitas lingkungan hidup menjadi lebih baik, tutupan lahannya lebih baik. Iklim menjadi baik itu akan terjadi. Ini leadership kota dan kabupaten nanti disinergikan akan menjadi sumber koherensi secara nasional,” tandasnya. (ayu)