Komunitas

Khofifah Beber Strategi Tekan Angka Pernikahan Dini di Jatim

Khofifah Beber Strategi Tekan Angka Pernikahan Dini di Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dalam Peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK Jatim Tahun 2022 di Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jatim, Kota Surabaya, Selasa (22/3).

Dalam acara yang mengangkat tema "Lima puluh tahun Gerakan PKK Berbakti Untuk Bangsa Berbagi Untuk Sesama" tersebut, Khofifah menjelaskan bahwa digitalisasi memang tidak dapat dielakkan dari kehidupan saat ini. Maka dari itu, pendampingan dan penguatan literasi digital menjadi penting untuk anak-anak. Kader PKK dalam hal ini bisa ikut menjelaskan kepada anak-anak bahwa tidak semua hal yang dapat diakses dari internet dapat begitu saja dilakukan. 

 

"Memang seperti dua mata pisau kalau kita mencari kebaikan dari internet kita akan mendapatkan semua kebaikan, tetapi jika keburukan yang dicari ya akan buruk  yang kita peroleh," imbuhnya.

 

Lebih lanjut, Khofifah mengatakan bahwa pernikahan dini hanya akan menambah permasalahan. Mulai dari  potensi terjadinya kematian ibu dan bayi, prevalensi stunting, KDRT, hingga melanggengkan kemiskinan. 

 

Sementara itu, Khofifah menyampaikan, untuk membentuk ketahanan keluarga, maka seyogyanya semua hal telah dipersiapkan diawal. Kematangan setiap pribadi menjalani pernikahan menjadi salah satunya. Karena menurutnya keluarga adalah unit terkecil dalam sebuah negara dan berkontribusi terhadap pembentukan ketahanan negara yang kuat dan kokoh.

Baca Juga : Meriahkan Tetralogy EJRF, Banyuwangi Jadi Tuan Rumah Perdana dengan 1.200 Peserta Lari
Bagikan :