"Tidak hanya dalam penurunan kemiskinan, statistik dalam pertumbuhan ekonomi dan pengendalian laju inflasi juga menunjukkan Jatim benar-benar bangkit dari pandemi Covid-19," kata dia.
Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mengatakan, poin kemiskinan ekstrem tidak ada dalam RPJMD. Tapi, kata dia, masuk dalam target tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs).
"Karena itu akan dirumuskan bagaimana penanganan kemiskinan tidak hanya dengan bantuan sosial atau charity, namun juga dengan pendekatan pemberdayaan agar status kemiskinan ekstrem bisa dengan cepat berubah menjadi tidak miskin," kata dia. (int)