"Selama menjalankan amanah memimpin Jatim kami memiliki semangat nawa bhakti satya, yang didalamnya ada program Jatim Berdaya, Jatim Akses dan Jatim Sejahtera. Kredit yang diberikan bagi UMKM ini harapannya menjadi sokongan bantuan pembiayaan dan pendampingan serta pemberdayaan, agar UMKM kita tak hanya bisa bertahan di tengah gempuran pandemi tapi juga naik kelas," tegas Gubernur Khofifah, Rabu (16/2/2022).
Dengan nominal kredit di atas, pangsa kredit untuk UMKM di Jatim juga terus meningkat dalam tiga tahun belakangan. Dimana tahun 2019 pangsa kredit untuk UMKM di Jatim adalah 27,1 persen, kemudian meningkat di tahun 2020 menjadi 28,9 persen, dan di tahun 2021 meningkat menjadikan 31,0 persen.
Lebih lanjut, wujud Pemprov Jatim yang sangat pro UMKM naik kelas juga dilakukan dalam bentuk penyediaan instrumen ekosistem pembedayaan UMKM melalui program inovasi Rumah Kurasi oleh Bank Indonesia dan pondok kurasi oleh Disperindag Jatim.
Pasalnya program Rumah Kurasi ini terbukti sukses untuk mendorong UMKM Jatim naik kelas. Dimana program ini membantu agar produk UMKM yang hendak dikirim ke luar negeri bisa terstandarisasi baik dari sisi kualitas hingga daya saingnya.