SURABAYA, PustakaJC.co - Di era digital hari ini, kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan sebagai penyaring arus informasi yang terjadi dengan begitu cepat. Kemudahan akses teknologi telah membuat masyarakat lebih mudah mendapatkan suatu informasi.
Tentu saja hal tersebut memberikan banyak kemajuan yang bermanfaat bagi masyarakat. Saat zaman dahulu ketika orang-orang ingin mendapatkan suatu informasi harus melalui tatap muka dari individu satu ke individu lainnya, atau hanya sekadar membaca koran. Namun, hari ini cukup dengan beberapa sentuhan layar handphone orang-orang dengan mudah mendapatkan informasi yang ingin dia ketahui.
Nah, selain memberikan manfaat dengan segala kemudahannya, arus informasi yang semakin cepat juga ternyata memberikan beberapa pengaruh negatif, seperti misinformasi dan berita hoaks. Tentu saja hal tersebut memberikan implikasi yang serius bagi orang-orang yang mengonsumsi informasi tersebut secara mentah-mentah.
Informasi yang dikonsumsi tanpa melalui proses verifikasi dapat memberikan dampak buruk, seperti menimbulkan kerusuhan sosial, memecah belah publik, merusak reputasi pihak yang terlibat, hingga menebar ketakutan di media sosial.