Kabar Redaksi

Membuat Gaya Penulisan Menjadi Menarik Dengan Literasi

Membuat Gaya Penulisan Menjadi Menarik Dengan Literasi
dok pinterest

YOGYAKARTA, PustakaJC.co- Kegiatan literasi tidak hanya sebatas membaca, tetapi juga mencakup aktivitas menulis. Secara umum, seseorang yang mulai tertarik membaca baik dalam bentuk buku fisik maupun buku digital akan secara alami terdorong untuk mencoba menulis.

 

Hal tersebut akan menjadi proses yang berkesinambungan. Seseorang yang gemar membaca akan terdorong untuk menulis, sementara yang gemar menulis akan terus terdorong untuk membaca. Kondisi ini dipicu oleh keinginan seseorang untuk menambah referensi topik atau jenis bacaan yang dapat memicu rasa ingin tahu.

 

Pertanyaan sederhananya adalah bukankah setiap orang yang sudah memahami cara membaca dan menulis seharusnya bisa menulis? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, penulis akan terlebih dahulu memberikan sebuah ilustrasi.

 

Seseorang yang pergi ke perpustakaan atau ruang baca biasanya akan memilih buku yang sesuai dengan minatnya, atau setidaknya jenis buku yang dapat membantunya menyelesaikan tugas-tugas, baik untuk sekolah, kuliah, maupun keperluan lainnya.

 

Ketika seseorang mulai menulis, baik dengan pena di atas kertas maupun menggunakan alat bantu di komputer hingga membentuk sebuah rangkaian cerita, hal tersebut tentu tidak dilakukan secara sembarangan atau asal-asalan. Disadari atau tidak, menulis membutuhkan cara atau metode tertentu agar hasilnya dapat dipahami dengan baik oleh pembaca.

Baca Juga : Mengapa Pemimpin Harus Pandai Menulis?
Bagikan :