Maka, doakan untuk segala kebaikan dan minta maaflah pada-Nya, supaya menjadi saksi bahwa kamu menyesali segala bentuk salahmu, dan berubahlah menjadi pribadi yang baik setelahnya.
Memaafkan dan meminta maaf bukan berarti membenarkan salah yang sudah dilakukan, tapi memberi dirimu sendiri ruang bebas dari rasa sakit yang ada. Saat kamu memilih melepaskan rasa marah atau kecewa, kamu juga memberi diri kesempatan untuk bergerak maju.
Setelah kamu menerima masa lalu, langkah selanjutnya yaitu mulai melanjutkan langkah untuk maju. Mulai buat tujuan kecil yang realistis supaya bisa dicapai. Fokuskan energi ke hal-hal yang bisa kamu kontrol. Ketika kamu bergerak maju, kamu tidak hanya meninggalkan masa lalu, tapi juga menciptakan peluang-peluang baik untuk datang.
Visualisasikan dirimu menjalani kehidupan ideal yang kamu inginkan. Bayangkan dirimu menjadi orang yang lebih bahagia, lebih sehat, dan lebih damai dengan diri sendiri. Ini adalah cara untuk memprogram ulang pikiran serta mendorong diri kamu menuju tindakan lebih positif.
Masa lalumu memang tidak bisa diubah, tapi bagaimana kamu meresponnya itu bisa. Jadi, jangan biarkan masa lalu menghalangimu. Berdamailah dengan itu, dan fokuslah pada hidup yang lebih baik ke depan.
Masa lalu adalah pelajaran dan pembelajaran, bukan hukuman dan alasan untuk kamu merasa merana! Jadipilih cara terbaik untuk merespon masa lalu dengan bijak, lalu temukan sesuatu yang bermakna atasnya. (int)