YOGYAKARTA, PustakaJC.co - Di tengah arus zaman dan tantangan sosial yang makin kompleks, penyuluh agama dituntut tampil adaptif dan relevan. Melihat urgensi ini, Kementerian Agama RI mulai bergerakmengawali dari Yogyakarta sebagai barometer pembenahan sistem penyuluhan agama nasional.
Kementerian Agama RI melalui Inspektorat Jenderal melakukan evaluasi langsung terhadap kinerja penyuluh agama di Kota Yogyakarta. Kunjungan ini menyoroti pentingnya sistem penyuluhan yang solid, merata, dan berbasis kebutuhan masyarakat. Dilansir dari kemenag.go.id Rabu, (16/4/2025).
Dalam evaluasi tersebut, terungkap bahwa meski dikenal sebagai daerah yang baik dalam tata kelola kehidupan beragama, Yogyakarta masih menyimpan sejumlah catatan penting, mulai dari distribusi penyuluh yang belum merata hingga sistem pelaporan yang belum optimal.