“Aksi adik-adik mahasiswa atas disahkannya RUU tersebut menunjukkan bahwa mereka membaca sejarah pengalaman bangsa. Kekhawatiran mereka wajar. Apalagi, isu ini muncul di tengah kondisi ekonomi, politik, dan sosial yang masih belum stabil,” jelas Rais Syuriyah itu.
Kiai Ubaid juga menyesalkan kurangnya respons terbuka dari pemerintah terhadap kritik yang datang dari kalangan mahasiswa.
“Sangat disayangkan apabila respons terhadap sikap generasi muda tidak diberikan secara layak. Mereka adalah calon pemimpin bangsa, dan daya kritis mereka seharusnya dihargai,” ucapnya.