lalu mengutip ayat suci Al-Qur’an dari surah Al-Munafiqun ayat 10:
"Wa anfiquu mimma razaqnaakum min qabli an ya'tiya ahadakumul mautu fayaquula rabbi lawla akhkhartani ila ajalin qareebin faassaddaqa wa akun mina alssaliheen."
“Ini adalah tanda orang beriman. Yang hartanya banyak, segeralah memberi. Jangan menunggu maut datang dulu baru ingin bersedekah,” jelas sesepuh Bani majid sambil menyinggung soal donasi pembangunan makam keluarga di Pilang.
Kembali lagi tentang silaturahmi, Cerita-cerita kehidupan pun dibagikan. Yahya mencontohkan kisah Mas Afif yang mengalami bocor parah di jalan namun ditolong oleh Mas Fajar. Dari pertemuan tak terduga itu, mereka baru sadar bahwa mereka berasal dari satu Bani Majid yang sama.
“Ndak kenal jadi kenal, dan itulah hikmah silaturahmi,” tutur kiai Yahya.