Bumi Pesantren

Pondok Mambaus Sholihin: Belajar Bahasa Lewat Sepak Bola, Santri Fasih Tanpa Sadar

Pondok Mambaus Sholihin: Belajar Bahasa Lewat Sepak Bola, Santri Fasih Tanpa Sadar
Permainan sepak bola sekaligus pembelajaran bahasa di Pesantren Mambaus Sholihin (dok foto istimewa)

 

Dani, si "tikus" karena kecepatannya yang luar biasa, tiba-tiba muncul dari belakang dan merebut bola. "Too slow, Nawaf! Now, watch me! (Terlalu lambat, Nawaf! Sekarang, lihat aku!)" katanya sambil menggiring bola dengan gesit.

 

Gembuz, yang terkenal dengan kelakuannya yang selalu tidak jelas, malah berdiri di tengah lapangan sambil melamun. "Guys, what are we playing? (Teman-teman, kita lagi main apa sih?)" tanyanya polos.

 

Imam, santri penghafal 30 juz yang dijuluki The Best Al-Qur’an, langsung mengingatkan, "Focus, Gembuz! You are a striker, not a dreamer! (Fokus, Gembuz! Kamu itu striker, bukan pemimpi!)"

 

Hudaifi, sang kapten tim, melihat peluang dan berteriak, "Nawaf! Cross the ball! (Umpan silang!)"

Baca Juga : 55.107 Madrasah Sudah Gunakan Rapor Digital, Hampir 100%, Begini Datanya
Bagikan :