Bumi Pesantren

Ikhtiar Tingkatkan Layanan Jemaah Haji, Menag Bicarakan Tiga Hal Ini

Ikhtiar Tingkatkan Layanan Jemaah Haji, Menag Bicarakan Tiga Hal Ini
Menag Nasaruddin Umar di Jeddah, Rabu (15/1/2025) (foto: kemenag.go.id)

Kedua, Menag melobi Menhaj Saudi agar para petugas dibebaskan dari biaya masuk Masyair (Arafah-Muzdalifah-Mina). Ketentuan ini kabarnya akan diberlakukan Saudi pada musim haji 1446 H. "Kami sampaikan itu kalau bisa kita free of charge seperti tahun lalu," sebutnya.

 

Ketiga, Menag menyampaikan skema Tanazul kepada Menteri Haji Saudi. Dijelaskan Menag, skema Tanazul adalah memberi kesempatan kepada jemaah yang tinggal di sekitar Jamarat, untuk kembali ke hotelnya (tidak menempati tenda di Mina), saat fase Mabit. Mereka nantinya akan mengambil kesempatan Mabit di area sekitar jamarat. Setelah itu, mereka kembali ke hotel masing-masing untuk beristirahat.

 

"Skema ini akan mengurangi kepadatan di Mina. Jumlah jemaah haji Indonesia sangat banyak dan skema ini dirasa akan berpengaruh dalam mengurangi kepadatan," ucap Menag.

Baca Juga : Pemprov Jatim Lepas 33 Calon Mahasiswa Penerima Beasiswa Santri Pondok Pesantren (BSPP) ke Universitas Al Azhar Mesir
Bagikan :