YOGYAKARTA, PustakaJC.co - Bolehkah menyelipkan candaan atau humor dalam dakwah dan ceramah agama? Jawabannya adalah boleh. Bahkan, menggunakan humor dalam dakwah dianjurkan untuk tetap menarik fokus para pendengar.
Gus Dur dalam berbagai catatan juga menunjukkan bahwa beliau kerap menggunakan humor dalam mengenalkan Islam
Akan tetapi, humor atau bercandaan yang diselipkan dalam ceramah agama tentu tidak bisa semena-mena. Ada batasan-batasan yang perlu diperhatikan oleh para mubalig atau pendakwah saat melontarkan candaan ke pendengar. Apalagi, mubalig merupakan sosok yang dianggap memiliki ilmu lebih sehingga kerap kali mereka dimuliakan dan dianut oleh masyarakat.
Dalam dunia candaan, ada beberapa istilah yang merujuk pada kondisi yang berbeda sehingga candaan itu dapat dimaknai berbeda. Beberapa jenis candaan itu di antaranya roasting, humor, dan penghinaan. Ketiganya memiliki perbedaan yang cukup tipis. Oleh karena itu, masyarakat biasanya cukup sulit untuk membedakan garis antara humor dan penghinaan.