"Setelah menyelesaikan studi kembali untuk berkontribusi membangun masyarakat. Jadilah duta Jawa Timur yang membawa nama baik daerah dan bangsa," tegasnya.
Adapun 33 calon mahasiswa melalui berbagai macam tahapan seleksi yang cukup panjang dan ketat. Tahap awal mereka lolos dari ponpes masing-masing. Kedua diseleksi oleh para kyai LPPD yang notabene memiliki ponpes terbesar di Jatim. Tahap akhir, mereka di seleksi oleh tim dosen dari Mesir.
Dijadwalkan, 33 calon mahasiswa berangkat Sabtu malam ke Jakarta dan rencananya akan dilepas secara resmi oleh Duta Besar Mesir yang ada di Jakarta.
Salah satu penerima beasiswa Kafa Nial Agil El Tamamy (20) yang mengambil jurusan syariah Islam bercerita awal mula mengetahui beasiswa dari kakak kelas dan sosial media. Ia kemudian tertarik karena studinya di negara tempat dilahirkan banyak ulama. Selain itu mengetahui bagaimana cara berproses dengan beasiswa serta banyak belajar pendalaman bahasa Arab.