"Salah satu strategi atau kebijakan dalam upaya pengurangan kemiskinan adalah bagaimana kita mendorong peningkatan penghasilan atau pendapatan bagi masyarakat miskin. Namun, selain itu juga dengan pemberian bantuan yang sifatnya ekonomis produktif baik berupa akses permodalan maupun bantuan alat produksi," kata Adhy.
"Untuk itu, program penguatan modal bagi UMKM yang dilakukan Baznas Jatim ini, sejalan dengan upaya Pemprov Jatim dalam peningkatan pendapatan masyarakat serta memperkuat akses permodalan terutama bagi UMKM. Yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kemiskinan," imbuhnya.
Terkait peningkatan pendapatan bagi warga miskin, Adhy menyebut bahwa salah satu pintu masuknya terletak pada penguatan permodalan. Disamping itu pula, pendampingan dan pelatihan juga patut diberikan terutama bagi sektor UMKM. Apalagi sektor koperasi dan UMKM Jatim berkontribusi sebesar 59,18% terhadap PDRB Jatim tahun 2023.