Bumi Pesantren

Berdayakan Masjid, Kemenag Libatkan Dunia Usaha, Begini Perannya

Berdayakan Masjid, Kemenag Libatkan Dunia Usaha, Begini Perannya
Direktur Urais Binsyar M Adib (ujung kanan/dok. kemenag.go.id)

Selain pemberdayaan ekonomi, pihaknya juga mengungkapkan pentingnya peran akademisi dan ulama dalam meningkatkan literasi keagamaan di masjid. Dikatakannya, masjid tidak hanya berperan sebagai tempat ibadah semata, tetapi menjadi wahana ideal untuk penguatan literasi keagamaan.

 

“Sebuah studi mengungkapkan bahwa sebagian besar umat Islam memperoleh pencerahan keagamaannya melalui masjid. Di masjid, ada stakeholder seperti takmir, marbot, majelis taklim, dan lainnya yang butuh literasi. Dengan jumlah masjid yang sangat banyak, tempat ibadah ini memiliki potensi besar untuk memperkuat literasi keagamaan,” ungkapnya.

 

Adib berharap, sesi diskusi ini dapat menjaring gagasan dan masukan untuk memperkuat regulasi, agar masjid di Indonesia menjadi profesional, moderat, dan berdaya, serta mampu menyejahterakan para takmir dan marbot.

Baca Juga : Luar Biasa, Kemenag Siapkan 6.180 Posko Masjid Ramah di Jalur Mudik 2025
Bagikan :