Ia juga mengimbau, di tengah cuaca panas yang melanda kota Makkah, jemaah cukup beribadah di hotel masing-masing saja. "Cuaca panas (di Makkah) bisa mencapai 45 derajat bahkan 50 derajat di puncak haji, maka kami menghimbau tetap mereka melaksanakan ibadah fardhu cukup di masjid di hotel tempat pemondokan," kata Khalil.
"Jemaah jangan memaksakan diri shalat di masjidil haram. Keselamatan jemaah harus diutamakan jangan hanya mengikuti keinginan dan perasaan," tandasnya. (pstk01)